LABORATORIUM TERPADU POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTA
Tuntutan global terhadap mutu pendidikan membawa konsekuensi untuk memperkuat penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), khususnya pembelajaran praktikum di laboratorium. Hal ini dikarenakan lulusan vokasi diharuskan mempunyai kompetensi untuk menerapkan materi yang sudah dipelajari dikelas. Tuntutan kompetensi ini dapat diwujudkan apabila peserta didik selain melakukan analisis, diskusi ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan baru melalui serangkaian debat ilmiah yang ditunjang oleh tersedianya referensi muktahir, serta pengembangan metode, perangkat lunak, peraturan, dan prosedur praktikum tetapi seluruh mahasiswa perlu pengalaman belajar di laboratorium.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 42 menyatakan bahwa setiap institusi pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan, dan juga setiap institusi pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah dan tempat ruang lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Berdasarkan PP RI No. 19 tahun 2005, maka program studi diploma perlu memiliki laboratorium yang sesuai standar. Agar pengalaman praktik yang dilakukan oleh peserta didik menghasilkan keterampilan sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan, maka proses pendidikan lebih difokuskan pada keterampilan, dengan menggunakan kurikulum yang memuat kurikulum inti maksimal 80% dan kurikulum institusi minimal 20%, dengan struktur program pendidikan tenaga kesehatan memuat 40% kandungan materi teori dan 60% materi praktik. Dengan demikian diharapkan lulusan mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan nasional maupun global.
Politeknik Kesehatan Karya Husada memiliki Laboratorium yang disebut dengan laboratorium terpadu yang terdiri dari laboratorium Kesehatan ( Keperawatan dan kebidanan) laboratorium Promosi Kesehatan ( Promkes ) serta laboratorium bahasa adan multi media yang dikelola oleh Unit Pelakasana Teknik Laboratorium
VISI LABORATORIUM TERPADU
“Menunjang Kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi bagi seluruh civitas Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta untuk menjadi perguruang tinggi vokasi yang unggul dan berorientasi global tahun 2039”
MISI LABORATORIUM TERPADU
- Menyelenggarakan kegiatan pratikum sebagai bagian dari kegiatan proses pembelajaran
- Mengembangkan Keterampilan dan keahlian
- Menunjang kegiatan penelitian
- Menunjang kegiatan Pengabdaian Kepada masyarakat
- Menyelenggarakan layanan kesehatan bagi seluruh civitas Politeknik Kesehatan Karya Husada
MAKSUD DAN TUJUAN
- Mengembangkan kemampuan keterampilan mahasiswa sesuai dengan kurikulum yang diterapkan oleh Program studi
- Menjadi media pembelajaran mahasiswa sebelum di tatanan nyata/ lahan praktik
- Meningkatkan keterampilan dan keahlian mahasiswa sesuai dengan bidangnnya
- Menyiapkan lulusan yang berkompetensi sesuai dengan bidang keahliannya
FUNGSI
- Membantu kelancaran proses kegiatan belajar mengajar
- Membatu dosen dan mahasiswa belajar mandiri dalam kegiatan keterampilan / keahiannya
- Mendukung kegiatan penelitian
- Mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat
STRUKTUR ORGANISASI
Download
TATA TERTIB
Download
DATA INVENTARIS