Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat POLTEKKES Karya Husada Yogyakarta bekerjasama dengan Indonesia Holistic Care Asosiation mengadakan pelatihan “Pediatric Massgae Terapy” bagai mahasiswa kebidanan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi Prodi DIII Kebidanan dan mempersiapkan lulusan yang mampu ber enterpreuner. Dengan semakin sempitnya lapangan pekerjaan maka POLTEKKES karya Husada berkomitmen menghasilkan lulusan yang mandiri. Saat ini terapi komplementer dinilai sangat menjajikan. Dimana Penyelanggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan telah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109/MENKES/PER/IX/2007. Secara umum praktek di lapangan antara pengobatan kedokteran konvensional, terapi alternatif dan terapi komplementer tidak dapat dipisahkan. Penggunakaan kombinasi dari ketiga terapi bila dilakukan dan diantara ketiganya saling mendukung atau tidak berlawanan bisa menjadi pilihan yang sangat efektif untuk mempercepat kesembuhan. Pandangan holistic berfokus pada membangun manusia secara utuh , sehat dan seimbang antara mind, body and soul. Keterpaduan jiwa dan raga dengan metode alamiah, ilmiah dan ilahiah. Setiap aspek dalam tubuh manusia saling berinteraksi satu sama lainnya, sangat kompak dan otomatis. Setiap gangguan pada satu aspek maka akan mempengaruhi aspeklainnya dengan baik. Holistic care dalam perawatan ibu dan bayi, menitik beratkan pada tercapainya kesehatan body, mind and soul bagi ibu dan bayinya. Salah satu perawatan holistic yang dilakukan adalah massage dengan menggabungkan relaksasi dan self awareness, sehingga tercapai kesehatan yang menyeluruh. Massage yang dilakukan dengan cinta dan kasih sayang serta dengan rasa keikhlasan yang diiringi dengan doa agar ibu dan bayi merasa nyaman dan rileks baik tubuh, jiwa juga pikirannya.
Massage pada bayi sangat bermanfaat bagi stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya. Massage yang dilakukan dengan penuh kecintaan dan kasih sayang serta memperhatikan kebutuhan bayi akan menghasilkan efek yang luar biasa. Bayi menjadi rileks, nyaman, tenang, berat badan naik, tidur pulas sehingga mempu menstimulasi tumbuh kembangnya.
Terapi komplementer khususnya pijat bayi akhir-akhir ini menjadi isu di banyak negara. Masyarakat menggunakan terapi ini dengan alasan keyakinan, keuangan, reaksi obat kimia dan tingkat kesembuhan. Perawat dan bidan mempunyai peluang terlibat dalam terapi ini, tetapi memerlukan dukungan hasil-hasil penelitian (evidence-based practice). Complementary Alternative Medicine (CAM) atau terapi komplementer alternatif adalah suatu bentuk penyembuhan yang bersumber pada berbagai sistem, modalitas dan praktek kesehatan, yang didukung oleh teori dan kepercayaan. Termasuk di dalamnya latihan atau usaha untuk menyembuhkan diri sendiri. Pada dasarnya terapi komplementer telah didukung berbagai teori, seperti teori Nightingale, Roger, Leininger, dan teori lainnya. Terapi komplementer dapat digunakan di berbagai level pencegahan. Perawat dan bidan dapat berperan sesuai kebutuhan klien. (LPPM POLTEKKES KH)