Tanggap Darurat Bencana LPPM Akademi Kesehatan Karta Husada Yogyakarta

Tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Yogyakarta beberapa hari terakhir membawa dampak terjadinya banjir dibeberapa tempat. Imogiri merupakan salah satu kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor. Tak dapat dielakkan, akibat banjir menyebabkan timbulnya kerugian materi dan korban jiwa. Banjir juga menyebabkan dampak kesehatan bagi warga akibat kelelahan, stress dan akibat lingkungan yang tercemar kotoran yang terbawa banjir.

Sebagai rasa simpati dan kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir serta tanggung jawab untuk ikut serta mendukung pemerintah dalam rangka tanggap darurat bencana, LPPM Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta menurunkan Tim Kesehatan untuk pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan terhadap warga yang terkena banjir diwilayah Imogiri pada hari Rabu, 20 Maret 2019. Tim yang berjumlah 19 orang terdiri atas Dosen Prodi Keperawatan dan Prodi Kebidanan, mahasiswa serta alumni yang tergabung dalam Unit Kegiatan Karya Husada Siaga Bencana. Tim ini pada tahun lalu juga diturunkan untuk pemeriksaan kesehatan pada warga korban banjir yang terjadi di Imogiri, cawas dan Wedi. Pada banjir kali ini, dua Tim diturunkan masing – masing ke Kalurahan Wukirsari dan Kalurahan Karang Tengah. Pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan dilakukan secara mobiling di Mushola, Masjid dan rumah-rumah warga setempat dan diikuti 134 orang korban banjir. Permasalahan kesehatan yang ditemukan paling banyak adalah gangguan gatal-gatal, pusing dan kelelahan.

Disamping pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan tim juga menyalurkan pakaian pantas pakai dan bantuan uang yang dihimpun dari spontanitas mahasiswa dan civitas akademika. Kegiatan. dapat terlaksana dengan baik dengan koordinasi bersama Kepala Desa dan pengurus RT setempat.